Saturday 28 April 2018

Malaysia menargetkan ekspor minyak sawit RM80b pada 2018



KUALA LUMPUR: Pemerintah menargetkan RM80 miliar dalam ekspor minyak sawit tahun ini, berkat volume dan harga perusahaan yang lebih tinggi, menurut Departemen Industri Perkebunan dan Komoditas.

Tahun lalu, data Departemen Statistik menunjukkan ekspor minyak sawit Malaysia mencapai RM77,8 miliar.


"Saya pikir produksi minyak sawit kami harus bisa menyentuh 20,5 juta ton tahun ini," kata sekretaris jenderal kementerian, Datuk K. Yogeesvaran.


"Saya berharap, dengan upaya pemasaran yang lebih terpadu di pasar negara berkembang seperti Iran, Vietnam dan Filipina, ekspor tahun ini akan mencapai RM80 miliar," katanya kepada wartawan setelah meresmikan di sebuah forum minyak sawit di sini hari ini.


Malaysia telah mengangkat masalah ini di Komite Hambatan Teknis Perdagangan (TBT) WTO dan Dewan Perdagangan Barang (CTG) pada 20 Maret - Maret 2018, bersama dengan Thailand, Indonesia, Kolombia, Kosta Rika dan Guatemala.


Yogeesvaran mencatat bahwa Uni Eropa mengadakan pertemuan negosiasi 'Trilogue' terbaru pada 27 Maret 2018 di Brussels, untuk membahas Arahan Energi Terbarukan (RED). Pertemuan trilog berikutnya akan diadakan pada 17 Mei tahun ini.


Telah diketahui secara luas bahwa biofuel minyak sawit Malaysia disertifikasi sebagai berkelanjutan di bawah RED oleh skema keberlanjutan Eropa terkemuka, yang diatur oleh Komisi Uni Eropa.


“Kami mengharapkan perlakuan yang sama untuk ekspor minyak sawit ke Eropa. Kami mendesak Komisi Eropa, Pemerintah Eropa, dan Dewan Uni Eropa, untuk menolak larangan minyak sawit yang diajukan, ”kata Yogeesvaran.



https://www.nst.com.my/business/2018/04/362491/malaysia-targets-rm80b-palm-oil-exports-2018
Disqus Comments